Panel Automatic Transfer Switch biasa disingkat dengan panel ATS. Panel ini merupakan seperangkat rangkaian yang berguna untuk mengatur pergantian /switch dari power PLN ke power genset ataupun sebaliknya, yaitu dari power genset ke power PLN. Rangkaian ini sebenarnya fungsinya hampir mirip dengan home sakelar, hanya perbedaannya adalah pada rangkaian ini semuanya bekerja secara automatis.
Sistem pengoperasian panel ini sangatlah mudah, karena panel sudah tersetting sedemikian rupa, sehingga pada waktu power PLN hilang atau gagal, kemudian kita menghidupkan genset, maka power dari genset akan langsung menggantikan power PLN yang hilang tersebut. Demikian juga bila power PLN sudah masuk kembali, maka power PLN tersebut akan langsung menggantikan power genset, meskipun pada waktu itu genset masih dalam keadaan hidup. Power genset akan tertahan di kontaktor.
Pengoperasian secara manual bisa juga dilakukan, hal ini memungkinkan bagi kita untuk memilih power mana yang akan masuk, apakah genset atau PLN, jika kedua power itu dalam keadaan On.
Panel ATS terdiri dari berbagai komponen meliputi breaker, kontaktor dan relay relay. Terdapat dua kontaktor, yaitu kontaktor genset dan kontaktor PLN. Secara sederhana, dapat digambarkan bahwa sistem kerja panel ini adalah ketika salah satu kontaktor bekerja, maka secara automatis kontaktor yang lain akan terkunci, atau dalam istilah kelistrikan lebih di kenal dengan interlock. Hal inilah yang mendasari ketidak-mungkinan kedua power antara genset dan PLN akan beradu, meskipun ada kalanya kedua power itu datang secaa bersamaan.
Sistem pengoperasian panel ini sangatlah mudah, karena panel sudah tersetting sedemikian rupa, sehingga pada waktu power PLN hilang atau gagal, kemudian kita menghidupkan genset, maka power dari genset akan langsung menggantikan power PLN yang hilang tersebut. Demikian juga bila power PLN sudah masuk kembali, maka power PLN tersebut akan langsung menggantikan power genset, meskipun pada waktu itu genset masih dalam keadaan hidup. Power genset akan tertahan di kontaktor.
Pengoperasian secara manual bisa juga dilakukan, hal ini memungkinkan bagi kita untuk memilih power mana yang akan masuk, apakah genset atau PLN, jika kedua power itu dalam keadaan On.
Panel ATS terdiri dari berbagai komponen meliputi breaker, kontaktor dan relay relay. Terdapat dua kontaktor, yaitu kontaktor genset dan kontaktor PLN. Secara sederhana, dapat digambarkan bahwa sistem kerja panel ini adalah ketika salah satu kontaktor bekerja, maka secara automatis kontaktor yang lain akan terkunci, atau dalam istilah kelistrikan lebih di kenal dengan interlock. Hal inilah yang mendasari ketidak-mungkinan kedua power antara genset dan PLN akan beradu, meskipun ada kalanya kedua power itu datang secaa bersamaan.
Pemakaian panel ini di bedakan pada besar kecilnya pemakaian listrik. Semakin tinggi pemakaian daya listrik, tentunya akan semakin besar pula spesifikasi komponen komponennya terutama Breaker dan kontaktornya dan juga ukuran kabelnya.Untuk mengantisipasi adanya hubungan singkat, panel ini juga di lengkapi dengan sistem keamanan,dengan relay dan fuse.